Translate

Sunday, June 2, 2013

PROFIL PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH




VISI
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang unggul di tingkat nasional yang berlandaskan ketaqwaan, kemandirian, kecendikiaan, dan berwawasan kebangsaan.

MISI:
1. Mengembangkan praksis pendidikan luar sekolah yang memberdayakan masyarakat yang berkarakter.
2. Membelajarkan masyarakat secara berkelanjutan menuju tercspsinya masyarakat belajar yang berlandaskan nilai-nilai ketaqwaan, kemandirian dan responsif terhadap tuntutan masyarakat
3. Menyelenggarakan pendidikan profesional yang berbasis penelitian
4. Melaksanakan praktik pembelajaran dalam bidang dan program pendidikan luar sekolah.



Saturday, June 1, 2013

Friday, May 31, 2013

Fotografi Landscape

foto by: Khamid Nur M

Fotografi Landscape adalah fotografi pemandangan alam atau dalam pengertian lain adalah jenis fotografi yang merekam keindahan alam, dapat juga dikombinasikan dengan yang lain seperti manusia, hewan dan yang lainnya, namun tetap yang menjadi fokus utamanya adalah alam.
Pemandangan alam yang begitu indah pada saat-saat tertentu ketika secara sensitif kita bisa menandai sifat dan arah datangnya sinar matahari. Misalnya pada saat sore maupun pagi hari ketika sinar matahari bersifat kekuning-kuningan dan arah jatuhnya membentuk bayangan obyek yang sangat panjang. Selain itu saat pergantian musim, pada saat beberapa tumbuhan sedang mengalami pergantian daun. Foto Pemandangan bisa di kategorikan menjadi beberapa macam, misalnya :
Foto Landscape
Foto pemandangan alam daratan yang mencakup alam pegunungan, lembah, persawahaan. dan lain-lain

Foto Seascape
Foto pemandangan laut yang mencakup alam lautan, danau, dan segala obyek ya menekankan keberadaan air
Foto Skyscape
Foto pemandangan langit yang mencakup keberadaan awan, biru langit, sunrise, sunset, dan lain-lain

Foto Cityscape
Foto pemandangan kota atau pedesaan yang mencakup keunikan-keunikan dan keindahan-keindahan sudut-sudut perkotaan ataupun pedesaan yang mampu menginformasikan ciri khas kehidupan masyarakat didalamnya.
14 Tips untuk membuat hasil foto landscape yang indah

1. Maksimalkan Depth of Field (DoF)
Sebuah pendekatan konsep normal dari sebuah landscape photography adalah “tajam dari ujung kaki sampai ke ujung horizon”. Konsep dasar teori “oldies” ini menyatakan bahwa sebuah foto landscape selayaknya sebanyak mungkin semua bagian dari foto adalah focus (tajam). Untuk mendapatkan ketajaman lebar atau dgn kata lain bidang depth of focus (DOF) yang selebar2nya, bisa menggunakan apperture (bukaan diafragma) yang sekecil mungkin (f number besar), misalnya f14, f16, f18, f22, f32, dst.

2. Gunakan tripod dan cable release
Tripod dibutuhkan untuk long exposure untuk menjamin agar foto yang dihasilkan tajam. Cable release juga akan sangat membantu. Jika kamera memiliki fasilitas untuk mirror-lock up, maka fasilitas itu bisa juga digunakan untuk menghindari micro-shake akibat dari hentakkan mirror saat awal.

3. Carilah Focal point atau titik focus
Titik focus disini bukanlah titik dimana focus dari kamera diletakkan, tapi lebih merupakan titik dimana mata akan pertama kali tertuju (eye-contact) saat melihat foto.

4. Carilah Foreground (FG)
Foreground bisa menjadi focal point bahkan menjadi POI (Point of Interest) dalam foto landscape anda. Sebuah object atau pattern di FG bisa membuat “sense of scale” dr foto landscape kita.

5. Pilih langit atau daratan
Langit yang berawan bergelora, apalagi pada saat sunset atau sunrise, akan membuat foto kita menarik, tapi kita tetap harus memilih apakah kita akan membuat foto kita sebagian besar terdiri dari langit dgn meletakan horizon sedikit dibawah, atau sebagian besar daratan dgn meletakkan horizon sedikit dibagian atas.

6. Carilah Garis/Lines/Pattern
Sebuah garis atau pattern bisa membuat/menjadi focal yang akan menggiring mata untuk lebih jauh mengexplore foto landscape anda. Kadang leading lines atau pattern tersebut bahkan bisa menjadi POI dari foto tersebut.

7. Capture moment & movement
Sebuah foto Landcsape tidak berarti kita hanya menangkap (capture) langit, bumi atau gunung, tapi semua elemen alam, baik itu diam atau bergerak seperti air terjun, aliran sungai, pohon2 yang bergerak, pergerakan awan, dst, dapat menjadikan sebuah foto landscape yang menarik.

8. Bekerja sama dengan alam atau cuaca
Sebuah scene dapat dengan cepat sekali berubah. Oleh sebab itu menentukan kapan saat terbaik untuk memotret adalah sangat penting. Kadang kesempatan mendapat scene terbaik justru bukan pada saat cuaca cerah langit biru, tapi justru pada saat akan hujan atau badai atau setelah hujan atau badai, dimana langit dan awan akan sangat dramatis.

9. Golden Hours & Blue hours
Pada normal colour landscape photography, saat terbaik biasanya adalah saat sekitar (sebelum) matahari terbenam (sunset) atau setelah matahari terbit (sunrise). Golden hours adalah saat, biasanya 1-2 jam sebelum matahari terbenam (sunset) hingga 30 menit sebelum matahari terbenam, dan 1-3 jam sejak matahari terbit, dimana “golden light” atau sinar matahari akan membuat warna keemasaan pada object.

10. Cek Horizon
Ada 2 hal terakhir saat sebelum kita menekan shutter:
Apakah horizonya sudah lurus, ada beberapa cara untuk bisa mendapatkan horion lurus saat eksekusi di lapangan atau apakah horizon sdh di komposisikan dgn baik, lihat #5 untuk pengaplikasian Rule of third. Peraturan kadang dibuat untuk dilangar, tapi jika scene yang akan kita buat tidak cukup kuat (strong) elementnya, biasanya Rule of Third akan sangat membantu membuat komposisi menjadi lebih baik.

11. Ubah sudut pandang/angle/view anda
Banyak cara untuk mendapatkan fresh point of view. Tidak selamanya “eye-level angle” (posisi normal saat kita berdiri) dalam memotret itu yang terbaik. Coba dengan high-angle (kamera diangkat diatas kepala), waist-level angle, low level, dst, coba berbagai format horizontal dan/atau vertikal.

12. Pergunakan peralatan bantu
Penggunaan beberapa peralatan bantu dibawah akan sangat membantu untuk mendapatkan foto landscape yang lebih baik.
- CPL filter
- ND filter
- Graduated ND filter, lihat disitu tentang Graduated Natural Density (Grad ND): What, How, & When
- Graduated color filter
- Bubble level jika tdk ada grid pada view finder atau gunakan focusing screen dgn grid, sangat membantu untuk mencapai levelnya horizon.

13. Lensa yang dipergunakan
Kadang sering ada asumsi bahwa sebuah foto landscape itu harus menggunakan lensa yang selebar mungkin. Tapi dalam membuat sebuah foto landscape, semua lensa dapat dipergunakan, dari lensa super wide (14mm, 16mm, dst), wide (20mm – 35m), medium, (50mm – 85mm), hingga tele/super tele (100mm – 600mm). Semua range lensa bisa dan dapat dipergunakan. Semua itu tergantung atas kebutuhan dan scene yang kita hadapi.

14. Persiapkan diri dan sesuaikan peralatan
Walau ini tidak berhubungan langsung, tapi kadang sangat menentukan. Sering kali kita membutuhkan research atau tanya dulu kiri kanan, baik itu dgn googling atau bertanya dgn fotografer yang sudah pernah kesana ke satu lokasi sebelumnya, terutama jika mengunjungi tempat yang berbeda jauh iklim maupun cuacanya, krn itu akan menentukan kesiapan kita baik fisik maupun peralatan yang harus dibawa, baik itu peralatan fotografi maupun peralatan penunjang.

sumber :
http://mex-fotografi.blogspot.com/2010/07/landscape-fotografi.html
http://kamerafoto.net/2011/04/arti-foto-landscape-seascape-skyscape-dan-cityscape/
http://www.ekowahyu.com/fotografi/14-tips-untuk-meningkatkan-hasil-foto-landscape-anda-nice-buat-pemula-seperti-saya/

Fotografi Macro

photo: khamid Nur M


Ada banyak hal yang dapat di bahas dalam fotografi makro, namun dalam tulisan awal saya ini saya akan bahas beberapa hal dasar saja, semoga dapat berguna bagi pembaca sekalian.
Fotografi makro merupakan salah satu cabang dalam fotografi. Foto pada cabang ini merupakan foto-foto sesuatu yang kecil, dimana foto-foto tersebut mengutamakan detail yang tinggi dan posisi yang sangat dekat. Mengambil obyek yang kecil tanpa menggunakan alat bantu optik seperti mikroskop merupakan karakteristik dari cabang ini. Hewan-hewan kecil, benda-benda kecil, tetesan air dan tekstur merupakan obyek yang umum pada cabang fotografi ini.
makro2-1024x855.jpg
Beberapa orang akan berkata bahwa foto makro hanya dapat dihasilkan dengan lensa makro. Hal ini sangatlah tidak benar karena kita dapat membuat foto makro dengan banyak cara.
  1. Dengan kaca pembesar
  2. Dengan lensa tele (100 mm – 300 mm)
  3. Dengan Extension tube
  4. Reverse ring
  5. Filter close up
  6. Kamera HP
  7. Kamera Poket
  8. Dll
Foto makro merupakan foto yang sangat menarik dan unik, namun tidak banyak orang yang mengetahui bagaimana cara membuatnya. Selain itu tidak banyak juga yang tau bahwa foto makro dapat dibuat dengan kamera poket biasa bahkan dapat dibuat dengan kamera HP saja. Selain membahas beberapa hal yang dapat dipakai untuk membuat foto makro, adalah sangat penting untuk memahami hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat foto makro.
1. Depth Of Field (DoF)
DoF atau kedalaman ruang tajam dalam foto, merupakan bagian yang sangat penting dari foto makro. hal ini dikarnakan kedalaman yang berbeda akan menimbulkan kesan visual yang berbeda. Dalam foto makro ruang tajam akan membatu dalam memfokuskan dan memperjelas obyek foto.

2. Fokus
Dalam foto makro fokus memiliki peran sebagai penentu bagian mana yang menjadi utama dalam foto tersebut. Mode fokus manual atau auto menjadi pilihan dalam memperoleh fokus. Fokus auto sangat baik pada obyek-obyek yang diam dan tetap, namun untuk obyek-obyek yang bergerak mode fokus auto seringkali tertinggal. Untuk itu saran saya gunakanlah mode fokus manual dan percayakan foto anda pada kemampuan mata anda.

3. Lighting
Pencahayaan merupakan faktor yang sangat menentukan dalam memunculkan detail dan kecerahan dalam sebuah foto makro. Pencahayaan didapat dengan alami atau buatan. Pencahayaan alami didatat dari sumber alami yaitu matahari, bulan, api dll. Sedang pencahayaan buatan didapat dari suber-sumber buatan seperti lampu belajar, blitz, senter dll. Menurut saya cahaya yang terbaik adalah cahaya alami. Karena foto yang dihasilkan lebih natural seperti pada foto berikut.

4. Komposisi
Komposisi merupakan bagian yang menarik, sebenarnya setiap orang memiliki komposisinya sendiri karena komposisi merupakan cara seorang untuk berkomunikasi dalam dunia visual. Terdapat keindahan umum yang disepakati dan dirasakan oleh setiap manusia dan hal inilah yang membentuk teori komposisi. Dengan sering melihat foto-foto yang bagus dan terus mombuat foto makro maka lama kelamaan kemampuan anda dalam mengkomposisikan obyek foto akan semakin baik.

5. Kesabaran dan ketekunan
Kesabaran dan ketekunan merupakan faktor penting dalam fotografi makro, hal ini dikarenakan untuk mendapatkan foto yang baik perlu sabar dalam menentukan fokus, sabar dalam menunggu momen yang tepat dan tekun dalam mencari, karena hewan-hewan kecil sangat sulit untuk ditemukan tanpa kesabaran.

6. Momen dan keberuntungan
Sebenarnya apabila ditarik sebuah persamaan keberuntungan merupakan persamaan dari kerjakeras dan ketekunan. Dalam fotografi makro seorang yang beruntung mendapatkan sebuah momen yang tepat ketika mereka secara tekun mengunjungi sebuah tempat untuk mendapatkan sebuah momen yang tepat. Ketekunan dalam menyediakan waktu untuk mencari foto menimbulkan peluang yang semakin besar untuk mendapatkan foto yang bagus dengan momen yang baik. Disamping tentunya ketepatan kita menekan tombol pelepas rana saat tertentu.

Sumber : www.justfotome.com

Sunday, May 12, 2013

Merawat Kamera dan Lensa


Kamera digital seperti halnya barang elektronik konsumen lainnya, membutuhkan perawatan ekstra. Mereka memiliki komponen sensitif yang mudah rusak kalau kita ceroboh memegangnya. Berikut beberapa hal praktis agar kamera dan lensa anda lebih awet:
Kecuali kalau kamera atau lensa anda jelas-jelas dinyatakan waterproof atau weather sealed, jauhkan mereka dari air dan basah. Air bisa menimbulkan kelembaban didalam internal kamera dan bisa membuat komponen internal rusak. Kamera weather sealed juga bukan berarti anda bisa memasukannya ke air.
  1. Batere lithium-ion biasanya bertahan dalam 500 kali siklus recharge sebelum kerjanya mulai menyusut, kalau memang sudah waktunya jangan kaget kalau memang minta ganti. Buang sampah batere ditempat khusus (meskipun pengelolaan sampah kita tidak pernah memisahkan jenis limbah apapaun).
  2. Selalu jaga kebersihan lensa. Saat membersihkan lensa, jangan langsung semprotkan cairan pembersih ke lensa, semprotkan dulu ke lap microfiber sedikit saja lalu baru usapkan lap microfiber tersebut ke lensa. Anda bisa membeli lap microfiber di swalayan besar.
  3. Matikan kamera sebelum mengeluarkan batere atau memory card dan saat anda mencolokkan ke komputer, kamera memiliki komputer didalamnya dan bisa jadi tidak tahan terhadap perubahan arus listrik secara mendadak.
  4. Strap kamera ada agar kamera anda tidak gampang jatuh dengan tidak sengaja, kalau memang merasa tidak nyaman memakai strap bawaan, belilah yang lebih nyaman.
  5. Hindari meninggalkan kamera didalam mobil dalam waktu yang lama apalagi jika mobilnya terkena panas matahari langsung. Kamera memiliki rentang suhu aman dan akumulasi panas didalam mobil beresiko melebihi rentang tadi.
  6. Kandungan garam dilaut bersifat korosif bagi komponen logam yang ada di dalam kamera maupun lensa sehingga berpotensi menghasilkan karat. Setelah memotret di dekat laut, bersihkan kamera dengan lap yang sedikit dibasahi untuk menghilangkan sisa garam yang menempel di kamera, sedikit saja jangan terlalu banyak. Setelah itu lap lagi dengan lap hingga benar-benar kering.
  7. Kamera dan lensa memiliki bagian bergerak seperti tombol, dial, engsel pintu batere dan memory card, focusing ring dan putaran zoom lensa. Kalau ada yang macet jangan diputar atau dibuka dengan paksa. Kalau memang tidak paham, bawa ke teman yang paham atau bawa ke service center. Kalau dipaksa bisa jadi ada bagian yang patah.
  8. Baca tips menggnti lensa dslr saat anda memotret diluar ruangan untuk meminimalkan resiko kemasukan debu.
  9. Periksa ada tidaknya debu di sensor kamera DSLR anda , kalau memang terdeteksi ada, gunakan blower. Jika blower tidak bisa menghilangkan debu, bawa ke service center.
  10. Simpan kamera di tempat yang kering dan tidak terkena cahaya matahari langsung. Kalau memang ada budget, beli dry box atau dry cabinet sehingga kita bisa mengontrol tingkat kelembaban. Alternatif murah adalah memakai silica gel.

Tuesday, February 26, 2013

20 TIPS SINGKAT FOTOGRAFI


         Berikut 20 tips singkat fotografi untuk anda menambah informasi dan kemampuan fotografi anda, saya yakin beberapa sudah pernah dilakukan tetapi semoga beberapa lainnya merupakan informasi baru. Klik tanda  (jika ada) disebelah kanan masing-masing tip untuk melihat informasi yang lebih detail.
  1. Untuk melatih kemampuan panning anda, potretlah benda yang sedang bergerak dengan kecepatan normal (orang naik motor misalnya), gunakan mode shutter priority dan set shutter speed maksimal 1/30 detik, lebih lambat lebih baik. Perhatikan background anda! 
  2. Untuk memotret makro (jarak super dekat), aktifkan fitur Live View kamera digital anda agar lebih mudah memeriksa depht of field dan fokus.
  3. Filter CPL (polarisasi) sangat berguna untuk menghilangkan pantulan sinar matahari di air dan kaca, dan juga berfungsi memperbaiki warna langit. Pernahkah anda mengenakan kacamata hitam dengan polariser?
  4. Saat memotret bayi/anak-anak, pastikan anda memusatkan perhatian ke mata. Tak ada yang bisa mengalahkan keindahan mata anak-anak.  
  5. Megapiksel bukanlah fitur terpenting dari sebuah kamera, ukuran sensorlah fitur yang paling penting
  6. Untuk foto portait (wajah) di luar ruangan, usahakan ketika cuaca sedang mendung. Kalaupun tidak, carilah daerah yang redup dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Sinar matahari membuat bayangan yang keras di wajah.
  7. Ketika anda memotret di kondisi minim cahaya dan kesusahan menggunakan autofokus, gantilah dengan manual fokus. Fitur autofokus dikamera biasanya cukup lama mencari titik fokus di kondisi remang-remang. 
  8. Untuk foto siluet, pastikan anda matikan flash serta gunakan mode sunset (untuk kamera pocket), untuk SLR gunakan mode manual dan ukurlah eksposur di area terang di belakang obyek. 
  9. Download-lah buku manual versi pdf untuk kamera anda, sehingga anda mudah melakukan pencarian secara cepat untuk kata yang ingin anda ketahui dibanding harus membolak-balik halaman kertas. 
  10. Sebelum berangkat memotret, periksa kembali setting kamera anda, jangan sampai anda mneggunakan setting yang salah (memotret landscape dengan ISO 1000 misalnya). Menurut para fotografer pro, urutan pengecekan yang baik adalah berikut: cek White Balance – aktifkan fitur Highlight warning – cek settingan ISO – cek ukuran Resolusi foto anda.
  11. Formatlah memory card hanya di kamera, jangan pernah memformat memory card dikomputer. Selain jauh lebih cepat dan mudah juga jauh lebih aman jika anda melakukannya di kamera.
  12. Jika anda memiliki kapasitas hard disk berlebih di komputer serta suka melakukan foto editing, gunakan format RAW saat memotret, jika tidak cukup gunakan JPG. 
  13. Jika anda benar-benar menyukai fotografi landscape, fotolah di jam-jam berikut: dari jam 5 sampai jam 8 pagi, serta dari jam 4 sampai jam 7 sore.
  14. Ketika memotret, lihatlah area paling terang yang masuk ke viewfinder anda. Kalau terangnya terlalu mencolok dibanding area lain, gantilah sudut pemotretan.
  15. Untuk memotret HDR, gunakan mode auto bracket. Satu lagi: untuk foto HDR landscape yang dahsyat, tunggulah sampai muncul mendung sedikit, lalu mulailah memotret. 
  16. Jika anda membeli lensa atau kamera bekas, pastikan anda melakukan transaksi dengan bertemu penjualnya secara langsung. Anda harus menguji barangnya, memegang dan mencobanya
  17. Sepanjang memungkinkan, gunakan settingan ISO serendah mungkin. Meskipun noise reduction bisa mengurangi noise yang dihasilkan oleh ISO yang tinggi, namun akan mengurangi detail foto secara keseluruhan. 
  18. Kalau warna membuat foto anda terlalu “sibuk” dan ramai, ubahlah foto anda menjadi foto hitam putih
  19. Untuk menghasilkan foto hitam putih yang bagus, perhatikan kontras dalam foto anda. Semakin banyak kontras (area gelap dan terang yang beragam), semakin bagus foto hitam putih anda. 
  20. Bawalah kamera kemanapun anda pergi, cara paling cepat meningkatkan kemampuan fotografi anda adalah dengan memperbanyak jam terbang, tidak ada yang lebih baik.